Dalam rangka menunjang program
pemerintah untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, holtikultura, dan
tanaman perkebunan, maka usaha penyediaan teknologi tepat guna oleh petani
dalam berbudi daya mutlak diperlukan.
Tekonologi tepat guna yang harus dilakukan adalah penggunaan dan cara pemupukan yang benar, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik bercocok tanam yang benar. Oleh karena itu, kami mengajak anak bangsa membuat suatu terobosan dalam pembuatan pupuk dengan cara modern dan teknologi tinggi.
Dengan usaha penelitian dan uji coba yang tiada pernah henti, Kami dari CV. TULUS GLOBAL MANDIRI berhasil memproduksi pupuk organik cair yang diberi merk “SUPER TULUS". Pupuk organik cair ini diproduksi berasal dari bahan rempah-rempah dan sayuran.
Sementara Legalitasnya pun tidak perlu diragukan lagi, karena sudah mendapat sertifikat pengujian, dengan nomer: 1578/2011 dari Laboratorium Pengujian, Balai Penelitian Tanah, BALAI BESAR SUMERDAYA LAHAN PERTANIAN, BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN, KEMENTERIAN PERTANIAN RI.
Tekonologi tepat guna yang harus dilakukan adalah penggunaan dan cara pemupukan yang benar, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik bercocok tanam yang benar. Oleh karena itu, kami mengajak anak bangsa membuat suatu terobosan dalam pembuatan pupuk dengan cara modern dan teknologi tinggi.
Dengan usaha penelitian dan uji coba yang tiada pernah henti, Kami dari CV. TULUS GLOBAL MANDIRI berhasil memproduksi pupuk organik cair yang diberi merk “SUPER TULUS". Pupuk organik cair ini diproduksi berasal dari bahan rempah-rempah dan sayuran.
Sementara Legalitasnya pun tidak perlu diragukan lagi, karena sudah mendapat sertifikat pengujian, dengan nomer: 1578/2011 dari Laboratorium Pengujian, Balai Penelitian Tanah, BALAI BESAR SUMERDAYA LAHAN PERTANIAN, BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN, KEMENTERIAN PERTANIAN RI.
Keunggulan pupuk ini adalah
terbuat dari bahan organic yang ramah lingkungan, diramu dengan sayur-sayuran
dan tempah-rempah. Pupuk ini juga dapat mencegah dan melindungi dari hama dan
penyakit yang sering menyerang tanaman (insect organic) di bumi pertiwi ini.
Pupuk organic cair SUPER TULUS diolah secara khusus sehingga sangat cocok digunakan untuk tanaman-tanaman di seluruh Indonesia.
Pupuk organic cair SUPER TULUS diolah secara khusus sehingga sangat cocok digunakan untuk tanaman-tanaman di seluruh Indonesia.
Manfaat dan Keunggulan :
- Meningkatkan hasil pertanian hingga mencapai 50 persen.
- Mencegah dan mengurangi gugur bunga dan buah.
- Memperkuat jaringan pada batang dan akar.
- Berfungsi sebagai katalisator sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar.
- Meningkatkan daya taya tanaman terhadap serangan hama dan penyakit terutama fungi dan cendawan.
- Mempercepat masa panen pada tanaman semusim
- Memperpanjangan masa masa atau usia tanaman yang sedang berproduksi dan tidak habisa dalam sekali panen, misalnya tanaman tomat, kacang panjang, cabe, mentimun dan sebagainya.
- Ramah terhadap lingkungan dan praktis cara penggunaannya.
Cara Pemakaian:
- Takaran satu tutup botol sama dengan 10 cc.
- Kocok dulu sebelum dipakai.
- Dapat dicampur dengan peptisida setelah dilarutkan dengan air.
- Semprotkan pada permukaan bawah daun, ranting dan batang sampai basah merata.
- Lakukan penyemprotan pada pagi hari pukul 07.00 hingga 10.00 atau sore hari pada pukul 15.00 hingga 18.00.
Pupuk Organik Cair SUPER TULUS dapat dipergunakan untuk beragam jenis tanaman, diantaranya sebagai berikut:
Proses Penyemaian
- Tanaman Padi
Proses Penyemaian
Sebelum disemai untuk 1 hektar, bibit direndam terlebih dulu dengan SUPER TULUS 1 hari (24 jam) dengan dosis 20 ml = 2 tutup botol dicampur dengan air secukupnya di dalam wadah gabah (25 kg gabah). Setelah itu ditiriskan dan disemaikan.
Setiap 8 hari sekali disemprotkan dengan satu tutup botol dicampur dengan 14 liter atau 1 tangki. Minggu ke 2 disemprotkan dengan 2 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki. Minggu ke 3 disemprotkan 3 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
Setiap 8 hari sekali disemprotkan dengan satu tutup botol dicampur dengan 14 liter atau 1 tangki. Minggu ke 2 disemprotkan dengan 2 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki. Minggu ke 3 disemprotkan 3 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Proses Penananam
Sebelum proses penanaman dilakukan penyemprotan permukaan tanah dengan takaran 6 botol untuk 14 liter air atau 1 tangki, semprotkan sampai merata kemudian tunggu sampai 2 hari. Setelah itu, baru penanaman bibit padi yang telah disiapkan.
- Proses Penyemprotan
- Umur 1-10 hari tanam penyemprotan dilakukan dengan dosis 4 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Umur 11-20 hari tanam penyemprotan dilakukan dengan dosis yang sama dengan sebelumnya dan gunakan urea dengan dosisi kurang lebih 30 persen untuk 1 hektar.
- Umur 21-30 hari tanam penyemprotan dilakukan dengan dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Umur 31-40 hari tanam, dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Umur 41-50 hari tanam, dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Umur 51-60 hari tanam, dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Umur 61-70 hari tanam, dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
- Umur 71-80 hari tanam, dosis 5 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki.
2. Tanaman Holtikultura dan Sayuran
- Proses Penanaman
Sebelum melakukan penanaman, terlebih dulu dilakukan penyemprotan dengan dosisi 1 tutup botol SUPER TULUS dengan dicampur 1 liter air. Semprotkan pada bagian permukaan tanah hingga merata.
- Proses Penyemprotan
Penyemprotan awal cukup dengan dosis 2 tutup botol dicampur dengan 14 liter air atau 1 tangki pada saat usia tanaman 10 hari. Penyemprotan kedua dengan dosis 3 tutup botol dicampur dengan 14 liter selama 10 hari sekali dan penyemprotan ini dilakukan berulang-ulang setiap 10 hari sekali.
3. Tanaman berbatang keras
Penyemprotan dilakukan 5 kali dalam 1 tahun atau dua setengah bulan sekali. Penyemprotan cukup dengan dosis 6 tutup botol SUPER TULUS dicampur dengan 14 liter air. Semprotkan pada tanah, batang, ranting, dan permukaan daun bagian bawah secara merata. Pemberian pupuk dasar cukup separoh atau 50 persen dosis yang biasa digunakan.
Semprotkan SUPER TULUS dengan dosis 1 tutup botol atau 1 sendok makan dicampur dengan 1 liter air. Semprotkan seminggu sekali pada bagian bawah daun, batang dan tanah secara merata.
6. Tanaman Jagung
Sebelum disemai bibit direndam terlebih dahulu dalam sehari semalam (24 jam) dengan dosisi 1 tutup botol dengan 3 liter air, setelah 1 hari baru ditiriskan.
7. Tanaman Singkong, Umbi-Umbian, Bawang dan sejenisnya.
Proses Penyemprotan
3. Tanaman berbatang keras
Penyemprotan dilakukan 5 kali dalam 1 tahun atau dua setengah bulan sekali. Penyemprotan cukup dengan dosis 6 tutup botol SUPER TULUS dicampur dengan 14 liter air. Semprotkan pada tanah, batang, ranting, dan permukaan daun bagian bawah secara merata. Pemberian pupuk dasar cukup separoh atau 50 persen dosis yang biasa digunakan.
4. Tanaman Tebu
- Sebelum melakukan penanaman benih tebu, semprot lebih dahulu permukaan tanah hingga merata, dengan dosis 6 tutup botol untuk 14 liter air. Penyemprotan ini dilakukan bajakan tanah atau traktor yang kedua.
- Penyemprotan menggunakan pupuk cair organik SUPER TULUS cukup dengan 2 tutup botol dicampur 14 liter air, kemudian disemprotkan pada bagian batang dan permukaan daun serta bagian bawah daun. Bisa menggunakan pupuk dasar atau urea sejenisnya kurang lebih 50 persen dari yang bisa digunakan, dan penggunaannya pun dilakukan 2-3 hari sebelum penyemprotan pupuk organik SUPER TULUS.
- Penyemprotan dilakukan pada usia setengah bulan dan dilakukan penyemprotan kembali setelah 3 minggu sekali sebanyak 3 kali. Selajutkan penyemprotan dilakukan 2 bulan sebanyak 2 kali.
Semprotkan SUPER TULUS dengan dosis 1 tutup botol atau 1 sendok makan dicampur dengan 1 liter air. Semprotkan seminggu sekali pada bagian bawah daun, batang dan tanah secara merata.
6. Tanaman Jagung
Sebelum disemai bibit direndam terlebih dahulu dalam sehari semalam (24 jam) dengan dosisi 1 tutup botol dengan 3 liter air, setelah 1 hari baru ditiriskan.
- Penanaman Benih
- Setelah traktor (pengolahan tanah) kedua dilakukan penyemprotan pupuk SUPER TULUS dengan dosis 6 tutup botol ditambah dengan 14 liter air.
- Selanjutnya lakukan penyemprotan 15 hari masa tanam, dengan dosis 4 tutup botol ditambah 14 liter air dan dilakukan penyemprotan setiap 15 hari sekali atau umur tanam jagung 60 hari.
- Kalau menggunakan tangki mobil ukurang 2000 liter cukup dengan menggunakan 20 botol SUPER.
NB. Boleh menggunakan pupuk urea atau sejenisnya cukup dengan dosis 30-50 persen saja dan dilakukan 2-3 hari sebelum penyemprotan pupuk organic SUER TULUS.
- Proses Penyemaian
Proses Penyemprotan
- Lakukan penyemprotan menggunakan SUPER TULUS dari 0 -15 hari setelah masa tanam dengan dosis 4 tutup botol untuk 14 liter air atau 1 tangki.
- Selanjutnya penyemprotan dilakukan setiap 15 hari sekali sampai panen dengan dosis yang sama.
----------------------------------------------------------------------------
Harga Eceran: 120.000/botol
Untuk agen kami berikan harga khusus
-------------------------------------------------------------------------
Sebagai salah satu usaha pendistribusian ke seluruh penjuru nusantara, Kami masih membutuhkan agen di setiap wilayah provinsi atau kabupaten. Info lebih lanjut,
silahkan hubungi, Bapak Windarto. Hp. 081888 66 95.
silahkan hubungi, Bapak Windarto. Hp. 081888 66 95.
